Menanam Bunga Mawar Dalam Pot - Tak dapat disangkal lagi bahwa
keindahan bunga mawar memberikan pesona yang luar biasa bagi yang
melihatnya. Selain warnanya yang eksotik bunga mawar juga identik dengan
lambang cinta. Jadi keingat jaman sekolah dulu hehehe… sok ngasih bunga
mawar ke teman wanita pujaan saat hari valentine. Ngaco aja nih,,,
sok-sokan romantis walau Cuma modal bunga mawar. Tapi itulah keunggulan
bunga mawar, dapat mewakili perasaan seseorang. Karena tidak semua orang
mampu mengatakan perasaan cinta pada pujaan hatinya, maka dengan
setangkai bunga mawar anda sudah mengatakannya.
Bunga mawar yang
harum baunya dapat dengan mudah kita jumpai di mana saja. Ada kalanya
cukup ditancapkan batangnya ke tanah saja sudah hidup, meski tidak
seindah jika kita menanam, merawat dengan penuh cinta. Dalam artikel
sederhana ini akan dibahas bagaimana cara menanam bunga mawar di dalam
pot. Paling simpel sih kalo menurut saya ya beli saja di kios bunga.
Tinggal dipilih mana yang disukai trus bayar, tinggal bawa pulang,,
beres.. sok jadi orang berduit saja main beli… iya kalo Cuma satu, kalo
banyak mesti habis berapa duit..
Kebanyakan ngaco nya nih…
langsung ajah ya barangkali saja bermanfaat untuk anda para penggemar
bunga mawar. Berikut ini tahapan yang mesti anda lakukan yang saya
ambil dari beberapa sumber:
1. Tips Memilih Bibit
Pemilihan
bibit merupakan hal terpenting sebelum menanam bunga. Pilih bibit jenis
bunga mawar yang kamu sukai dan bibit harus benar-benar bagus.
2. Persiapan Lahan
Kalau
anda tinggalnya dikota saya yakin akan sulit mencari tanah untuk media.
Paling gampang ya beli media tanah yang sudah dicampur dengan kompos di
kios bunga. Intinya tanah yang dimasukkan di dalam pot, sebaiknya tanah
yang di gunakan jenis tanah yang bagus atau subur.Untuk membuat tanah
yang bagus atau subur kamu cukup mencampurkan tanah yang gembur dengan
pupuk kandang/kompos serta campurkan juga sekam untuk menampung atau
pengikat air dalam tanah.
3. Proses Penanaman Bunga
Kamu
bisa langsung saja menanamkan bibit bunga mawar di tanah yang kita
siapkan dalam pot tadi.Untuk memenuhi kebetuhan air pada bunga mawar,
setelah bibit di tanam kamu harus rutin menyiram tanah di sekitar bibit
yang kita tanam tadi, dan ingat hanya tanah di sekitar bibit yang
disiram.Penyiraman yang berlebihan akan membuat bibit yang masih kecil
menjadi busuk dan mati.
4. Perawatan
Pada proses perawatan
yang perlu kamu perhatikan adalah pemberian asupan air dan nutrisi
dengan cara memberikan pupuk organik atau bisa juga pupuk anorganik,dan
kemudian melakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari.Lihat
kondisi tanah jika sudah terlalu padat, maka kamu perlu melakukan
penggemburan tanah. Karena tanah yang padat akan mengurangi peresapan
air maupun zat pupuk yang di butuhkan bunga.
Ketika bunga mawar
sudah terlihat rimbun, jangan lupa untuk memangkas beberapa dahan dari
bunga tersebut, tujuannya untuk memunculkan dan memperbanyak bunga,
kemudian yang terpenting terakhir jangan lupa untuk membersihkan pot
bunga dari rumput atau gulma yang mengganggu.
Sabtu, 29 Juni 2013
Kamis, 20 Juni 2013
CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA
Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman
A. Penanaman
Penanaman Begonia rex biasanya dilakukan pada saat pemindahan anakan,
penggantian media tanam maupun saat dilakukan perbanyakan tanaman.
Sebelum dilakukan penanaman yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu
adalah pot, media tanam serta pecahan genteng atau batu bata. Pot yang
digunakan usahakan yang memiliki banyak lubang didasarnya serta memiliki
kaki agar pembuangan air berlebih mudah dilakukan. Pecahan
genteng/batubata sebagai dasar media diperlukan guna menciptakan kondisi
media tanam dengan drainase yang baik.
Setelah pecahan genteng diletakkan di dasar pot masukkan media tanam
sampai dengan ¾ bagian pot. Letakkan tanaman pada bagian tengah kemudian
isi kembali pot dengan media sampai penuh, usahakan akar tanaman
tertutup oleh media dan tangkai daun paling bawah diusahakan jangan
tertutup media. Setelah tanaman berdiri tegak siram media tanam dengan
air hingga permukaannya jenuh dengan air dan letakkan pot diatas rak
sehingga air yang berlebih akan mudah terbuang. Tempatkan tanaman pada
kondisi yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
B. Media Tanam
Begonia rex akan tumbuh dengan baik jika media yang digunakan terjamin
kandungan haranya dan bebas dari hama dan penyakit. Begonia rex
membutuhkan media tanam yang gembur dan porous, sehingga akar tanaman
mudah menembus media saat mencari unsur hara serta jika terjadi
kelebihan air akan mudah mengalir keluar. Biasanya media yang digunakan
adalah campuran humus dengan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Media
tanam dapat dimodifikasikan dengan campuran lain sesuai dengan
kebutuhannya, misalkan agar lebih porous dapat ditambahkan pasir
vulkanik atau cocopet juga baik sebagai campuran dalam media karena
mampu mengabsorbsi jika terjadi kelebihan air.
C. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman yang baik yaitu dengan cara pendekatan terhadap
syarat hidup tanaman tersebut. Intinya bagaimana menciptakan kondisi
yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan tanaman. Tindakan-tindakan
budidaya perlu agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik
diantaranya adalah :
a. Pemupukan
Begonia rex cukup dipupuk dengan kandungan pupuk yang seimbang antara
unsur N, P dan K. Aplikasi pupuk dilakukan secara hati-hati karena
Begonia rex memiliki akar serabut di bagian rizomanya yang sensitive.
Jika sering dilakukan pemupukan akan terjadi akumulasi garam pada area
perakaran dan menyebabkan akar mudah busuk. Aplikasi yang tidak
hati-hati juga bisa menyebabkan daun tanaman menjadi terbakar.
Penggunaan humus dirasa cukup untuk ketersediaan hara bagi tanaman
begonia. Pemupukan dapat dilakukan 6 bulan sekali sekaligus saat
penggantian media tanam, jika memang diperlukan dapat digunakan pupuk
kimia yang bersifaf slow release.
b. Sanitasi
Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang
sehat. Maksud dari sanitasi ini adalah pembersihan sumber infeksi agar
penyakit tidak berkembang. Dengan sanitasi ini diharapkan akan memutus
siklus hidup pathogen penyebab penyakit. Sanitasi yang baik akan
membantu sirkulasi udara sehingga tanaman mudah mengabsorbsi zat-zat
yang dibutuhkan untuk hidupnya. Sanitasi pada budidaya tanaman hias
Begonia rex dapat dilakukan dengan cara membuang daun-daun tua atau yang
sudah membusuk serta menjaga kebersihan sekitar kebun agar tidak
menjadi sumber penyakit.
c. Penggantian Media
Media tanam dapat diperbaharui setiap 6 bulan sekali dengan menganti
media lama dengan media baru. Penggantian media ini dilakukan biasanya
setelah enam bulan media tanam sudah memadat sehingga aerasinya jelek
serta unsur hara yang tersedia sudah cenderung habis. Pada saat
penggantian media tanam dapat sekaligus dilakukan perbanyakan tanaman
dari anakan yang ada serta membuang bagian akar tanaman yang sudah mati.
d. Reporting
Kebanyakan Begonia rex tidak membutuhkan pemangkasan kecuali pertumbuhan
batangnya (rizoma) terlalu panjang sehingga penampilannya kurang
menarik. Pemangkasan dilakukan selain mempercantik tanaman juga sebagai
sarana perbanyakan tanaman.
e. Penyiraman
Penyiraman dilakukan jika media tanam benar-benar hampir mendekati
kering, karena tanaman ini lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan
dengan kelebihan air. Penyiraman secara berkabut cukup baik untuk
meningkatkan kelebaban udara jika kondisi panas atau kering. Penyiraman
sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena jika dilakukan pada sore hari
dimungkinkan genangan air pada permukaan daun atau pada ujung-ujung daun
masih ada sampai malam hari. Genangan air tersebut akan memudahkan
perkembangan pathogen sehingga tanaman akan mudah terinfeksi penyebab
penyakit tersebut.
Sumber:http://tipspetani.blogspot.com
Sumber:http://tipspetani.blogspot.com
Cara Merawat Tanaman Indoor/dalam ruanagn
senang dengan tanaman? pasti di ruangan Anda pun terdapat tanamanhias yang selain mempercantik ruangan juga sebagai antipolutan atau penepis udara yang tercemar. Agar tanaman indoor terawat, ikuti trik berikut:
Pertahankan Suhu Normal
Pertumbuhan tanaman hias dapat terhenti dan menimbulkan kerusakan dengan
suhu yang terlalu rendah atau tinggi. Walaupun rata-rata tanaman indoor
dapat menoleransi fluktuasi suhu. Suhu dingin pada malam hari, justru
amat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman dibanding suhu yang lebih
tinggi. Sehingga, aturan praktis menjaga suhu ‘nyaman’ malam hari ialah
10-15 derajat lebih rendah ketimbang suhu normal.
Cahaya
Cahaya matahari tetap diperlukan tanaman indoor untuk pertumbuhannya
meskipun berada di dalam ruangan. Cahaya dapat membantu proses
fotosintesis, mengubah air mineral menjadi makanan bagi tumbuhan.
Tanaman indoor mencari cahaya sehingga tumbuh dalam satu arah. Untuk itu
rajinlah memutar tanaman indoor secara berkala. Bawalah keluar ruangan
supaya mendapatkan udara segar kurang lebih dua minggu sekali. Hindari
paparan sinar matahari langsung ketika perawatan, bahkan 5 menit
sekalipun agar daun tanaman tidak hangus.
Air
Rajin menyiram air pada tanaman memang akan membuat subur. Namun khusus
tanaman indoor hindari memberi air terlalu sering agar tidak mati. Cukup
rasakan kelembapan tanah dalam pot. Berikan air mengalir hingga air
keluar dari lubang dasar pot bila tanah cukup kering. Akar tumbuh ke
atas jika air hanya membasahi permukaan tanah saja. Upayakan hal itu
tidak terjadi agar tanaman tidak rusak.
Kelembapan
AC dapat mengeringkan kelembapan di udara, sehingga tanaman yang
ditempatkan dalam ruangan ber-AC harus lebih diperhatikan. Lihatlah
ujung daun, apakah berwarna coklat atau tampak layu. Letakkan tanaman di
atas nampan yang berisi kerikil basah. Air yang menguap ke atas dari
permukaan batu akan menciptakan kelembapan di sekitar tanaman. Ketika
menempatkan dua jenis tanaman indoor bersamaan dalam satu ruangan,
taruhlah sebuah cangkir yang berisi air di antara keduanya guna menjaga
kelembapan satu sama lain. Pasalnya, bila kedua tanaman indoor dibiarkan
berdampingan, maka udara yang berhembus dari AC akan menguapkan air dan
keduanya saling berebut air yang menguap. Semprotkan air pada daun
tanaman.
Ganti Pot
Sebagai makhluk hidup, tanaman berkembang dan akar tanaman tumbuh secara
bertahap mengisi pot. Untuk itu tanaman tak dapat tumbuh selamanya di
pot yang sama, lakukanlah penggantian pot.
- Gunakan pot dengan ukuran lebih besar dari pot sebelumnya.
- Pastikan ada lubang drainase pada bagian bawah.
- Pilih pot tanaman yang berbahan plastik atau tanah liat. Pot plastik
akan menjaga kelembapan dan suhu tanah lebih lama. Sedangkan, pot tanah
liat memiliki pori-pori yang mengeluarkan kelebihan air, sehingga
menjaga kelembapan dalam kondisi normal.
- Bila ingin mempercantik tampilan pot, Anda dapat menggunakan pot
dekoratif yang terbuat dari keramik, logam biasa, kayu, atau rotan.
Biasanya, pot dekoratif ini sebagai selubung dari pot plastik atau tanah
liat.
- Supaya tampilan ruangan tidak membosankan, letakkan tanaman dengan pelbagai ukuran, mulai dari ukuran mini hingga besar.
- Sesuaikan corak pot dengan interior rumah Anda.-
Tambahkan juga groud cover, bisa berupa batu hias atau pasir di atas pot guna menutupi media tanam.
Pemupukan
Penyuburan tanaman sebaiknya
dilakukan dengan intensitas 14 hari sekali. Bagi pertumbuhan batang dan
daun, gunakan pupuk yang memiliki keseimbangan nitrogen. Fosfor untuk
pertumbuhan akar dan kalium untuk mengokohkan tanaman. Semua unsur ini berguna bagi pertumbuhan tanaman.tipspetani
Pemangkasan
Untuk bentuk tanaman yang sesuai keinginan, lakukanlah pemangkasan. Kegiatan tersebut pun berguna menyingkirkan penyakit pada bagian tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman indoor pun tidak
terhindar dari hama dan penyakit. Kesegaran tanaman akan berkurang jika
dibiarkan. Cegahlah dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman 14
hari sekali. Insektisida yang baik tidak memiliki efek samping pada tanaman misalnya neem oil cake.
"Semoga tips diatas berguna untuk yang hobi dengan tanaman, jangan ragu untuk berbagi tips lainnya, ya!"
Sumber:http://tipspetani.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)